Tema : Kepuasan konsumen terhadap penyedia jasa internet.
Judul : Pengaruh persepsi nilai, harapan dan kepercayaan terhadap kepuasan konsumen pada penyedia jasa internet di JABODETABEK
Penulis : Mohammad Iqbal, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Tahun 2008
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai, harapan, dan kepercayaan terhadap kepuasan konsumen pada penyedia jasa internet (PJI) di JABODETABEK. data yang digunakan adalah data primer, dengan konsumen pengguna PJI di JABODETABEK. responden yang dipilih adalah responden yang menggunakan jasa PJI dengan pilihan dan keputusan sendiri dan dengan pemakaian rutin. kuesioner dikembangkan berdasarkan penelitian Chiou. data diolah dan dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak LISREL 8.51. dari hasil penelitian variabel persepsi nilai dan kepercayaan memengaruhi kepuasan akan PJI secara langsung dan signifikan. sedangkan untuk variabel harapan mempunyai pegnaruh yang negatif terhadap kepuasan konsumen.
Metodologi Penelitian :
A.) Variabel : (IV) Varabel bebas : Nilai, harapan, dan kepercayaan
(DV) Variabel terikat : kepuasan konsumen
B.) Populasi/Sampling : populasi sebanyak 232 orang.
C.) Alat pengambilan data : Teknik sampel random yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi.
D.) Teknik analisis data : Analisis korelasi antar variabel dan analisis faktor.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi nilai dan kepercayaan terhadap ISP di masa mendatang memengaruhi kepuasan akan ISP secara langsung dan signifikan. kenaikan persepsi nilai dan kepercayaan akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap PJI yang digunakan. Hasil ini konsisten dengan temuan Chiou (2004) untuk pengaruh nilai yang dipersepsikan dan kepercayaan kepada kepuasan konsumen.
sedangkan untuk harapan tidak memengaruhi terhadap kepuasan konsumen. tingginya harapan konsumen terhadap ISP tidak memengaruhi kepuasan konsumen. hasil ini tidak konsisten dengan temuan penelitian Chiou (2004) yang menemukan bahwa harapan berpengaruhi secara negatif terhadap kepuasan konsumen.
Sabtu, 30 Oktober 2010
Jurnal Review II
Tema : Kepuasan konsumen pada usaha ritel
Judul : Analisis variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok
Penulis : Raudhah Maria Ulfah, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Tahun 2008
Abstrak : Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. sektor ritel dan pusat eprbelanjaan menunjukkan perkembangan signifikan serta memberikan kontribusi positif dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Pengusaha ritel bersaing dalam memperoleh simpati konsumen diantaranya dengan meningkatkan pelayanan guna mencapai kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok dan ingin mengetahui seberapa besar hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok.
Penelitian berlangsung dari bulan mei-agustus 2008. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah 100 responden. penelitian dilaksanakan di hypermarket, giant, carrefour kota depok sebagai objek penelitian. data yang diperoleh diproses dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas, analisis korelasi dan analisi faktor dengan alat analisis SPSS versi 11.0.
Setelah dilakukan pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa lina variabel pembentuk kepuasaan konsumen pada ritel hipermarket di depok sesuai tingkat urutannya meliputi variabel daya tanggap, variabel jaminan, variabel empati, variabel keandalan, dan yang terakhir adalah variabel bukti fisik.
Metodologi Penelitian :
A.) Variabel : (IV) Varabel bebas : Pembentuk kepuasan
(DV) Variabel terikat : Ritel hipermarket
B.) Populasi/Sampling : 100 orang konsumen pada ritel Hipermarket di Depok.
C.) Alat pengambilan data : Teknik sampel random yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi.
D.) Teknik analisis data : Analisis korelasi antar variabel dan analisis faktor.
Hasil Penelitian :
A.) Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok adalah signifikan.
B.) Variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati mampu membentuk komponen utama kepuasan konsumen.
C.) Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket adalah variabel daya tanggap.
Dengan mengetahui bahwa lima variabel kualitas jasa dapat membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok, maka penelitain ini bisa menjadi masukan bagi pengusaha ritel modern untuk lebih memahami konsumen dan mengaplikasikannya kedalam strategi pemasaran.
Judul : Analisis variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok
Penulis : Raudhah Maria Ulfah, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Tahun 2008
Abstrak : Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. sektor ritel dan pusat eprbelanjaan menunjukkan perkembangan signifikan serta memberikan kontribusi positif dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Pengusaha ritel bersaing dalam memperoleh simpati konsumen diantaranya dengan meningkatkan pelayanan guna mencapai kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok dan ingin mengetahui seberapa besar hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok.
Penelitian berlangsung dari bulan mei-agustus 2008. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah 100 responden. penelitian dilaksanakan di hypermarket, giant, carrefour kota depok sebagai objek penelitian. data yang diperoleh diproses dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas, analisis korelasi dan analisi faktor dengan alat analisis SPSS versi 11.0.
Setelah dilakukan pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa lina variabel pembentuk kepuasaan konsumen pada ritel hipermarket di depok sesuai tingkat urutannya meliputi variabel daya tanggap, variabel jaminan, variabel empati, variabel keandalan, dan yang terakhir adalah variabel bukti fisik.
Metodologi Penelitian :
A.) Variabel : (IV) Varabel bebas : Pembentuk kepuasan
(DV) Variabel terikat : Ritel hipermarket
B.) Populasi/Sampling : 100 orang konsumen pada ritel Hipermarket di Depok.
C.) Alat pengambilan data : Teknik sampel random yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi.
D.) Teknik analisis data : Analisis korelasi antar variabel dan analisis faktor.
Hasil Penelitian :
A.) Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di depok adalah signifikan.
B.) Variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati mampu membentuk komponen utama kepuasan konsumen.
C.) Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket adalah variabel daya tanggap.
Dengan mengetahui bahwa lima variabel kualitas jasa dapat membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok, maka penelitain ini bisa menjadi masukan bagi pengusaha ritel modern untuk lebih memahami konsumen dan mengaplikasikannya kedalam strategi pemasaran.
Langganan:
Postingan (Atom)